Isuzu D-Max Mining Tampil Miring

Pengunjung Indonesia International Motor Show (IIMS) yang mampir ke booth Isuzu tidak pernah melewatkan berfoto di bawah Isuzu D-Max Mining. Dari tiga varian yang dipajang di booth Isuzu di Hall A JIExpo, Kemayoran, salah satu yang paling menyolok adalah penampilan Isuzu D-Max Mining.

Isuzu D-Max Mining nangkring di pinggiran booth dengan kemiringan 49⁰. “Mukanya” penuh lumpur, dengan background bebatuan yang juga berlumpur. Spesifikasinya jelas berbeda, D-Max Mining punya bendera panjang di ujung depan sebagai tanda kalau mobilitu hanya untuk areal pertambangan. Terdapat juga lampu strobo yang terpasang di bagian atap.

Isuzu D-Max Mining sebenarnya di-develope beberapa waktu lalu. Spesifikasinya banyak berubah, menyesuaikan dengan medan dan kondisi di areal pertambangan. Sedangkan unit untuk display di booth IIMS 2010 adalah test car yang dicomot dari Kalimantan Timur.

Inilah penyumbang terbesar penjualan Isuzu D-Max sepanjang semester pertama tahun ini. Di angka 575 unit Isuzu D-Max yang terjual, D-Max versi mining menyumbang 90%. ”Yang pasti penjualan D-Max mayoritas untuk fleet user. Dan hampir semua digunakan di areal pertambangan,” terang Maman Fathurrohman, Kepala Divisi Komunikasi dan Promosi IAMI.

Isuzu D-Max terbagi dalam berbagai varian. Single Cab dibanderol Rp 260,3 juta, Double Cab dihargai Rp 300,5 juta. Rodeo LS M/T Rp 328,5 juta, dan Rodeo LS A/T Rp 345,5 juta. Sedangkan D-Max Mining, base-nya memakai harga Double cab. Tapi untuk aksesoris seperti rotary lamp, tiang bendera, dan lainnya ditambahkan biaya sekitar Rp 25 juta

info : gustomobil.com