Review Mobil dan Info terbaru

Wednesday, July 27, 2011

Mitsubhisi Outlader Sport Bakal Masuk 2012????

mitsubishioutlandersport 468x311 Mitsubishi Outlander Sport Bakal 
Masuk 2012?JAKARTA (DP) – Pada 2010 Mitsubishi menampilkan compact crossover ASX di Indonesia International Motor Show (IIMS).
Tahun ini, ASX ditampilkan kembali sebagai Outlander Sport dengan optimisme segera dipasarkan di Tanah Air dengan banderol kurang dari Rp 300 juta.
Rumor yang beredar sejak tahun lalu menyebutkan Mitsubishi Motors Indonesia akan segera melansir ASX dengan nama Outlander Sport. Mengikuti kesuksesan Pajero Sport yang terdongkrak nama besar Pajero, KTB tampaknya tak main-main mempersiapkan kehadiran Outlander Sport.  Mereka bahkan sempat mengungkapkan bahwa harganya akan berada di bawah Rp 300 juta.
Di dunia, Mitsubishi menawarkan dua pilihan mesin untuk mobil ini; MIVEC DOHC 2,0 liter (150 hp) dan 1,8 liter (140 hp). Kedua mesin tersebut berpadu dengan transmisi CVT 6-speed.
Saat ini, di Asia Tenggara, baru Malaysia dan Filipina, yang menjualnya dengan nama ASX. Keduanya mengimpor ASX dari Jepang.  Di Malaysia, saat diluncurkan November lalu, ASX bermesin 2.0 liter dengan sistem 2WD dibanderol 139.980 ringgit atau sekitar Rp 340 juta.
Bagaimana dengan di Indonesia? Mungkin tahun depan. Tapi kita tunggu saja kabar baiknya. [dp/Ind-4]
© 2011, Majalah Otomotif Online by. Dapurpacu.com. All rights reserv

Chevrolet Captiva Prime Hanya 60 Unit

chevroletcaptivaprime2011 1 460x306 Chevrolet Captiva Prime 2011 
Hanya 60 Unit
BEKASI (DP) — Chevrolet Captiva Prime 2011 diluncurkan sebagai pelengkap varian Chevrolet Captiva.
“Chevrolet Captiva Prime dipercantik dengan beberapa aksesori untuk mendongkrak penampilan,” kata Debora Amelia Santoso, Marketing & PR Director General Motors (GM) Indonesia.
Captiva Prime 2011 berbasis Captiva 2.0L VCDi. Eksterior Captiva Prime tampak elegan dengan fog lamp chrome cover plus door handle chorme. Bumper bagian bawah, side moulding, over fender dan rocker panel, diberi warna serupa dengan body.
Chevrolet menyematkan HID system pada headlamp dan velg 5-spoke berukuran 20 inci dibalut karet bundar 255/45 ZR20 101Y GT Radial Champiro HPY. Dengan GT Radial Champiro HPY ber-rating Y artinya pengendaraan serta kestabilan kendaraan dalam bermanuver di jalan raya serta dalam kecepatan tinggi lebih terjamin keamanan dan kenyamanannya.
Di sektor belakang, Captiva Prime 2011 menganut lampu belakang berlensa jernih dan dilengkapi corner-rear parking sensors. Kemewahan bagian buritan ditunjang logo  Prime berlapis chrome, dan exhaust tip berbahan stainless steel dual layers berukuran 4 inci dengan logo Chevrolet (dasi kupu-kupu).
Jok dan door trim Captiva Prime 2011 berbalut kulit asli, klaim Chevrolet. SUV ini dilengkapi layar sentuh HD WXGA 7″, yang terintegrasi dengan DVD, GPS peta Indonesia, SD Card, I-Pod, USB port, aux-in, TV Ready, Virtual CD Changer, dan Bluetooth. Fitur-fitur entertainment ini tidak ada di Captiva Prime generasi sebelumnya.
Captiva Prime 2011 bermesin 2.0L VCDi, 16-valve, bertransmisi  otomatis 5-speed dengan  GM Tiptronic dan Winter Mode. Tenaga dan torsi Captiva Prime 2011 150 hp pada 4.000 rpm dan 320 Nm pada 2.000 rpm.
Chevrolet Captiva Prime 2011 dibanderol Rp 350 juta (on-the-road DKI Jakarta). Hanya tersedia 2 pilihan warna Sterling Silver dan Black Sapphire serta terbatas diproduksi 60 unit. [dp/Ind]

© 2011, Majalah Otomotif Online by. Dapurpacu.com. All rights reserved.

Test Drive Chevrolet Captiva SS 2011

CaptivaSS 2011 01 468x311 Test Drive Chevrolet Captiva SS 2011
JAKARTA (DP) — Sebelum New Chevrolet Captiva dipasarkan di Indonesia — kemungkinan 2012 atau 2013 — Chevrolet meluncurkan Chevrolet Captiva SS awal 2011.
Lupakan performa Chevrolet Captiva sebelumnya karena Captiva SS menggunakan mesin baru LE-9 Ecotec 2.400 cc, 4-silinder segaris, DCVCP (Double Continuosly Variable Cam Phaser). Tenaga yang diletupkan 171 hp dan torsi 225 Nm. Tenaga dan torsinya lebih besar 27 hp dan 5 Nm.
Dengan Transmisi Hydramatic otomatis 6-speed, Dapurpacu.com merasakan performa barunya di jalan-jalan Jakarta dan bebas hambatan. Putaran jarum speedometer terasa cepat berputar ke atas, berbeda dengan model sebelumnya yang terasa agak malas.
Bahkan ketika peluncurannya di sirkuit Karawaci, Dapurpacu.com sempat mencicipi keduanya di lintasan lurus. Kami menemukan model lamanya tercecer di belakang beberapa belas meter. Kami pikir performa SS tidak kalah ‘galak’ dari Captiva VCDi.
Kinerja lebih baik ini berkat beberapa sentuhan baru di sektor lumbung performa seperti blok mesin menggunakan material alumunium (menjadi lebih ringan sekitar 27 kg), roller rocker arm, dua sensor oksigen, balancer shaft, individual direct ignition, busi platinum, menjadi bagian dari fitur-fitur mesin Captiva SS.
Konsumsi bensinnya lebih menyenangkan lagi. Chevrolet mengklaim SS menghabiskan 1 liter bensin untuk menjelajah jarak 14 km. Sedangkan Captiva sebelumnya hanya bisa 12 km dengan jumlah bensin yang sama.
Selain sektor mesin, Chevrolet membenahi bagian interior. Arkamys 3D Surround Soud System hadir dengan menyajikan kualitas suara yang jauh lebih baik dari Captiva. Terdapat USB port dan aux-in sehingga Anda dapat menyabungkan iPod, external hard disc dan flash drive.
Bersamaan dengan audio baru, meter cluster didesain lebih segar dan futuristik dengan memadukan warna putih, biru, hijau, dan merah.
Jika New Captiva yang akan dipasarkan di Indonesia dengan eksterior anyar, namun tidak dengan Captiva SS. Eksteriornya masih sama dengan Captiva sebelumnya. Suspensinya pun demikian. Kita hanya bisa menemukan emblem “SS” di satu sudut pintu bagasi.
Captiva SS dilepas dengan harga Rp 313 juta (on-the-road DKI Jakarta) atau lebih mahal sekitar Rp 8 juta dari Captiva. Captiva SS salah satu pilihan menarik di kelas SUV 7-seater. Atau Anda mau menunggu hingga New Captiva datang? [dp/Ind]

© 2011, Majalah Otomotif Online by. Dapurpacu.com. All rights reserved.

S 350 CGI dan S 500 CGI diproduksi secara lokal oleh Mercedes-Benz Indonesia.

PT Mercedes-Benz Indonesia, Senin 18 Juli, meluncurkan dua varian terbaru sedan mewah S-Class berteknologi CGI yang memiliki fitur direct fuel injection. Masuknya S 350 CGI dan S 500 CGI di pasar Indonesia menggenapkan aplikasi teknologi CGI di seluruh model C-Class dan E-Class yang telah diperkenalkan sejak 2010.
S 350 CGI dan S 500 CGI diproduksi secara lokal oleh Mercedes-Benz Indonesia, masing-masing ditawarkan dengan harga Rp2,019 miliar (belum termasuk pajak alias off the road) dan Rp2,699 miliar (off the road).
Mercedes-Benz S 350 CGI dan S 500 CGI termasuk sedang performa tinggi namun hemat bahan bakar. Dibandingkan mesin generasi sebelumnya, konsumsi bahan bakar pada teknologi CGI telah memenuhi standar emisi gas buang Euro 5, lebih hemat hingga 24 persen. Sementara tenaga yang dihasilkan, baik pada mesin 6 dan 8 silinder, meningkat hingga 12 persen.

Salah satu faktor pendukung S 350 CGI dan S 500 dalam menekan jumlah pemakaian bahan bakar dan meningkatkan kinerja mesin adalah sistem penyemprotan dan penyuntikan bahan bakar langsung generasi ketiga.
Pada generasi ini, Mercy melengkapi multi-injektor dan multi-pengapian. Selain itu, perangkat turbocharger yang dibenamkan pada mesin S 500 CGI telah menghasilkan peningkatan tenaga mesin sebesar 12 persen (320kW dari 285kW) dan torsi maksimum sebesar 32 persen (700Nm dari 530 Nm) dibanding mesin S 500 generasi pendahulunya.
Perubahan pada mesin 3.5-liter V6 tersebut juga disempurnakan lewat penggunaan sistem baru air intake dan exhaust yang dihubungkan dengan penyesuaian variabel resonansi intake manifold dan pengoptimalan aliran keluar-masuk udara. Hasilnya, pada kapasitas silinder yang sama tenaga yang dihasilkan naik sebesar 12,5 persen dari 227 hp menjadi 306 hp. Sedangkan torsi maksimun yang dicapai meningkat 5,7 persen menjadi 370 Nm (generasi sebelumnya 350 Nm) pada putaran mesin 3.500 hingga 5.250rpm.
Spesifikasi Mesin V6 S 350 CGI
Komfigurasi Silinder: V6
Kapasitas Mesin: 3.498cc
Diamater x Langkah: 92,9 x 86
Rasio Kompresi: 12,2 : 1
Tenaga Maksimum: 306 hp [225kW] pada 6.500 rpm
Torsi Maksimum: 370 Nm pada 3.500-5.250 rpm
Spesifikasi Mesin V8 S 500 CGI
Komfigurasi Silinder: V8
Kapasitas Mesin: 4.663cc
Diamater x Langkah: 92,9 x 86
Rasio Kompresi: 10,5 : 1
Tenaga Maksimum: 435 hp [320kW] pada 5.250 rpm
Torsi Maksimum: 700 Nm pada 1.800-3.500 rpm
Sumber :

Cara Mengemudi Hemat Bahan Bakar

Jangan salahkan kendaraan sepenuhnya bila mobil boros. Sebab, bisa jadi Anda yang salah.

Jangan salahkan sepenuhnya pada kendaraan bila mobil Anda boros. Sebab, bisa jadi gaya berkendara Anda yang salah.
Berkendara yang baik, sangat mempengaruhi tingkat efisiensi kendaraan. Mobil yang sama, lalu dikendarai dua orang berbeda bisa jadi menghabiskan bahan bakar yang berbeda. Satu boros, satu irit.
Laman Toyota, Kamis 16 Juni 2011, menulis bagaimana mengemudi yang baik agar bisa mengurangi konsumsi bahan bakar. Tak hanya di jalan, irit bahan bakar sudah dimulai sejak sebelum berangkat, yaitu memeriksa ban.
Toyota menyatakan, butuh energi lebih banyak untuk menggelindingkan ban yang kurang angin. Artinya bensin yang dibakar lebih banyak. Pastikan menjaga tekanan angin pada level yang direkomendasikan pembuat mobil. Kebiasaan menambah tekanan angin setiap pekan membantu menjaga kondisi ban.
Sementara itu, di jalan, Anda harus melakukan beberapa hal agar tak perlu sering mampir pompa bensin.
1. Jangan mengebut di jalan, khususnya di jalan tol. Semakin dalam pedal gas dibenamkan, semakin boros bahan bakar. Toyota, mengutip majalah Consumer Reports, menyatakan, efisiensi bahan bakar turun hingga 2,13 kilometer/liter, saat mobil sedang melaju 88 km/jam dan dinaikkan menjadi 104 km/jam. Demikian juga saat kecepatannya dinaikkan lagi hingga 120 km/jam, efisiensi juga turun 2,13 km/liter. Uji coba ini menggunakan Toyota Camry.
2. Jangan ugal-ugalan. Usahakan mengendarai dengan akselerasi halus. Sebab, kebiasaan mengegas, lalu mengerem tiba-tiba akan membuat bahan bakar terbuang percuma. Gaya mengemudi seperti ini bisa memangkas kemampuan jelajah mobil antara 0,85-1,28 km/liter. Jadi, untuk setiap 10 liter bensin, jarak tempuh yang hilang antara 8,5 km-12,8 km. Lumayan bukan?
3. Jangan merusak aerodinamika. Bagasi yang berlebih, lalu ditempatkan di atap jadi pemandangan rutin setiap mudik Lebaran. Padahal, kebiasan buruk ini sangat merugikan efisiensi bahan bakar. Hasil pengujian menemukan, barang di atap membuat efisiensi turun hingga 2,55 km/jam saat melaju dengan kecepatan 100 km/jam.
4. Abaikan alat-alat yang dipromosikan bisa menghemat bahan bakar secara signifikan. Sebab, hasil pengujian belum menemukan satu alat yang mampu memberi penghematan signifikan, kecuali gaya mengemudi Anda.
Sumber :

Penjualan Fortuner Diperkirakan Tumbuh 50 Persen

  
Jakarta,Indonews.org- Penjualan SUV Toyota Fortuner diperkirakan  tumbuh di atas 50 persen/bulan pada semester kedua, dibandingkan rata-rata penjualan semester pertama sebanyak 800 unit per bulan.
“Kira-kira penjualan Fortuner bisa mencapai 1.200 – 1.300 unit per bulan pada semester kedua ini,” kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Joko Trisanyoto, pada peluncuran Grand New Fortuner, di sela-sela Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-19, di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan permintaan SUV secara keseluruhan terus meningkat. Sebelum tahun 2007, kata dia, permintaan SUV hanya mencapai 11 persen, namun setelah 2007, segmen SUV mencapai 17 persen dari pasar mobil di Indonesia.
Joko juga mencontohkan pada 2005 pasar SUV nasional untuk 4×2 — yang menjadi segmen utama Fortuner — mencapai 1.562 unit per bulan dan penjualan Fortuner hanya 221 unit per bulan. Sempat turun menjadi 647 unit pada 2006, namun penjualan Fortuner naik menjadi 289 unit per bulan.
Pada 2007 penjualan SUV 4×2 secara nasional mencapai 2.093 unit dan penjualan Fortuner tumbuh menjadi 306 unit per bulan. Tahun 2010 pasar SUV 4×2 tumbuh menembus 3.727 unit dan penjualan Fortuner mencapai 848 per bulan dan sampai semester pertama tahun ini, rata-rata penjualan Fortuner mencapai 804 per bulan.
“Hal itu menunjukkan permintaan terus tumbuh. Hanya tahun ini pertumbuhan pasarnya terhambat oleh kelangkaan pasokan akibat gempa dan tsunami di Jepang,” kata Joko.
Berdasarkan data TAM, penjualan ritel Fortuner baik 4×2 dan 4×4 pernah mencapai hampir 1.200 unit pada Maret 2011. Namun turun April menjadi 776 unit, dan anjlok pada Mei menjadi 468 unit saja.
Pada Juni, penjualan Fortuner beranjak pulih mencapai 877 unit, seiring pulihnya pasokan suku cadang dari Jepang. Secara total pada semester pertama penjualan Fortuner mencapai 4.811 unit atau menguasai sekitar 23 persen pasar “high SUV.”
Pada Juli, Joko berharap permintaan Fortuner bisa menembus angka di atas 1.000 unit. “Apalagi kami meluncurkan Grand New Fortuner dengan konsep lebih modern dan prestise,” kata Joko.
Secara mesin, tidak ada yang berubah pada Fortuner terbaru tersebut. Namun eksterior dan interiornya, kata dia, dibuat lebih modern dan menunjukkan gengsi yang tinggi.
“Harga Grand New Fortuner hanya naik antar Rp1,8 juta sampai Rp5,3 juta per unit dibandingkan generasi sebelumnya,” ujar Joko. Harga Fortuner “on the road” Jakarta antara Rp372,5 juta sampai Rp485,15 juta per unit.
Pada model ini, TAM juga membuat varian baru Fortuner seri G Lux TRD dengan transmisi otomatik berbahan bakar bensin yang harganya Rp460,1 juta per unit.

Hyundai i10 Facelift Diluncurkan Februari 2011

JAKARTA (DP) — Kalau Anda sedang mencari mobil kecil, Hyundai i10 yang akan diluncurkan Hyundai Mobil Indonesia, awal Februari mendatang mungkin bisa jadi pilihan.  Hyundai i10 facelift ini dijanjikan akan mengalami banyak perubahan.
Sumber di Hyundai Mobil Indonesia yang ditemui di Pacific Place, Jumat malam (28/1)  membenarkan Hyundai i1o akan hadir awal Februari. Bahkan dalam pertemuan dengan wartawan, awal Januari lalu, Vice President HMI Erwin Djajadiputra sudah mengungkapkan soal peluncuran Hyundai i10 ini.
Hyundai i10 facelift ini dilengkapi foglamp, bumper sewarna dengan bodi, grill radiator berlapis krom mirip dengan Hyundai Tucson, menjadikan tampilan i10 lebih kren.  Tak hanya itu, di bagian belakang, juga mengalami penyegaran terutama pada  lampu dan bumper.
Interior juga mengalami sentuhan yang terlihat pada new color combination, indigo blue illumination, tilt steering pada kemudi, krom untuk pegangan pintu dan tuas transmisi, serta front highback seat untuk menambah keamanan.
Dapur pacu Hyundai i10 sama sekali tak tersentuh, masih menggunakan mesin 4 silinder 12 valve 69 ps pada 6.200 rom dan 94.1 Nm torsi pada 3.500 rpm. Hyundai Mobil Indonesia menawarkan i10 dalam dua model yaitu 5-speed manual dan 4-speed automatic.
Hyundai masih merahasiakan soal harga, kalau Anda penasaran tunggu berita selanjutnya.
Sumber

Tuesday, July 26, 2011

GM memperbaiki wajah Estate sehingga lebih indah. Sayang, minim penyempurnaan.

Model yang diuji Chevrolet Estate 1.6 LS AT
* Harga Rp 182.950.000
* Tenaga 110 hp
* Torsi 150 Nm
* 0-100 kpj 13, 4 detik
* Konsumsi BBM 9,4 kpl
* 80-0 kpj 27,5m
Kami suka
* Value for money.
* Nyaman dikendarai.
* Praktikalitas

Kami tidak suka:
* Respon transmisi yang lambat.
* Kurang berperforma.
* Pandangan ke belakang yang tidak maksimal.

Kehadiran Chevrolet Estate membuat General Motors menjadi satu-satunya pemain di kelas station wagon medium to low di Tanah Air. Dari segi produk, Estate adalah mobil global buah kerjasama GM Dewoo dan Suzuki, dan kombinasi satu-satunya pemain di kelas station wagon medium dan produk global, adalah jurus Estate memikat pembeli.

Lalu, apa yang diperlukan sebuah estate untuk merayu pembeli? Apakah jok baris ketiga seperti milik para MPV? Mungkin saja. Namun, Estate yang berbasis sedan memiliki keunggulan lain, yakni dari segi kenyamanan, dan keamanan. Tapi, apakah cukup untuk merayu pembeli? Lalu bagaimana performanya? Nah, untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu, kami pun menguji Estate sepanjang 1.900 km melintasi medan yang bervariasi baik dalam dan luar kota.

Desain dan Rekayasa

Di Indonesia, Estate generasi kedua berbagi basis dengan Chevrolet Optra Magnum sedan. Jika dibandingkan dengan Estate generasi perdana, Estate baru ini berdimensi lebih panjang 8 mm. Garis bonnet-nya juga menjadi lebih landai ketimbang Estate terdahulu. Perubahan bonnet ini, bertujuan untuk memperbaiki daya pandang ke depan dan ke samping bonnet yang dahulu terganggu oleh bentuk bonnet yang mengotak. Estate telah menggunakan chassis bertipe monokok yang menawarkan proteksi lebih baik saat terjadi tabrakan, karena menggunakan lebih banyak baja. Kelemahannya adalah bobotnya menjadi lebih berat (1.285 kg) yang berdampak pada performa kendaraan ini.

Estate tidak memiliki bangku baris ketiga yang membuatnya kalah dari MPV 7-seater, dalam hal daya angkut penumpang. Namun, Estate bisa memuat lima penumpang dewasa dengan tambahan barang berkat ruang bagasi Estate yang luas. Berbeda dengan Estate, jika MPV 7-seater dipenuhi penumpang, konsekuensinya ruang bagasi menjadi sangat kecil. Alhasil jika ingin membawa banyak barang, maka bangku baris ketiga harus dilipat dan akhirnya mobil hanya bisa dinaiki oleh lima penumpang saja dengan nyaman. Artinya, sama saja bukan?

Interior
Kualitas material kabin Estate lebih baik ketimbang Nissan Grand Livina 1.8 XV MT. Tak seperti Nissan Grand Livina, aplikasi plastik lembut di dashboard, lingkar kemudi, trim hingga transmisi Estate, berhasil memberi kesan mewah. Sementara itu, layout dashboardnya juga dibuat sederhana agar pengendara mudah melempar pandangannya ke depan, dan mudah untuk mengakses tombol AC dan CD player, serta informasi yang ada di panel indikator.

Posisi mengemudi di Chevrolet Estate juga bagus. Sokongan jok pengemudi lengkap dengan lumbar support, dan penyesuai tinggi jok, turut membantu memaksimalkan posisi mengemudi. Memaksimalkannya, lingkar kemudinya juga dapat diatur sudut kemiringannya (tilt steering). Terdapat total 16 tempat penyimpanan yang tersebar di dalam kabinnya.

Performa
Hanya tersedia satu pilihan mesin, E-TEC II berkapasitas 1,6 liter yang mampu mengeluarkan tenaga puncak sebesar 110 hp pada 5.800 rpm, dengan torsi 150 Nm pada 4.000 rpm, serupa dengan yang dipakai oleh Chevrolet Optra Magnum. Mesin ini bersanding dengan transmisi otomatis 4-speed.

Performa mesin Estate otomatis ini terbilang cukup baik. Namun, aplikasi gear rasio transmisi yang rapat membuat akselerasi Estate tidak cukup cepat. Untuk berakselerasi 0-100 kpj, Estate membutuhkan waktu 13,4 detik. Rasio gear yang rapat (kecil) juga kurang sesuai dipakai pada kondisi lalu lintas stop and go, serta jalur mendaki. Sebaliknya, rasio gear yang rapat ditujukan untuk mengakomodir putaran mesin yang tinggi, ketika Anda melaju kencang.

Pemilihan gear rasio yang rapat dapat dimaklumi. Mengapa? Karena sejatinya mobil keluarga tidak dirancang untuk berakselerasi dengan cepat dalam jarak pendek. Sebaliknya, dikecepatan menengah dan tinggi, rasio gear yang rapat amatlah menyokong performa Estate. Anda bahkan tidak akan mengira mobil ini adalah mobil keluarga, tetapi layaknya sedan mid-saloon lansiran Jepang.

Pengendaraan dan Pengendalian
Estate memakai suspensi MacPherson strut di depan, dan dual link di belakang yang sangat efisien untuk menghemat tempat dan biaya. Sayangnya, jenis suspensi dengan desain yang sederhana seperti ini, tidak menawarkan pengendalian yang baik. Pasalnya, bodi roll dan pergerakan roda akan membentuk variasi camber (sudut kemiringan roda yang bervariasi). Dampaknya, mobil tidak akan mantap saat melibas tikungan cepat.

Kondisi ini tidak terbantu oleh aplikasi sistem power steering hydraulic milik Estate. Dengan sistem ini, kemudi akan ringan dikendalikan saat kecepatan rendah. Sayangnya, tetap ringan saat kecepatan tinggi. Mengapa? Karena pompa hidrolis bekerja konstan pada saat mesin hidup. Alhasil, kemudi Estate tidak memiliki akurasi yang tinggi untuk sebuah mobil berbasis sedan. Persoalan ini menjadi pekerjaan rumah bagi Chevrolet.

Membeli dan Memiliki
Dua varian Chevrolet Estate, betransmisi manual dan otomatis telah dilengkapi dengan airbag di posisi pengemudi, immobilizer, cooling box, rem ber abs, dan garansi tiga tahun tanpa batas kilometer. Paket yang menarik itu juga ditunjang oleh fleksibilitas yang tinggi sebagai kendaraan keluarga. Performa Estate juga cukup baik.

Estate dapat diisi oleh bahan bakar premium (RON 88) yang lebih ekonomis. Dan konsumsi bahan bakar dalam kotanya bahkan lebih baik ketimbang new Honda Jazz. Estate menorehkan angka 9,4 kilometer per liter, sementara new Honda Jazz (icon kendaraan hemat dan bermesin lebih kecil) membukukan 9,1 km per liter bensinnya. Namun di rute luar kota yang menempuh jalanan yang panjang, berliku dan mendaki, konsumsi bahan bakarnya mencapai 9,7 kpl.

Penilaian Autocar
Nilai kepraktisan dan efisiensinya masih mengungguli rival-rival di kelasnya.

Dia cukup sempurna di semua sisi, dan merupakan Estate yang di desain serta di rekayasa dengan pintar. Fakta lainnya adalah, mobil ini menawarkan pula value for money yang sempurna, garansi tiga tahun tanpa batas kilometer, serta kelengkapan standar mewah semacam AC, MP3/CD player double din, lengkap dengan koneksi i-Pod, dan immobilizer yang jarang diberikan oleh para pesaingnya. Inilah daya tarik lain yang bisa membantu penjualannya.

untuk gambar, klik link di bawah ini 
daftarhargamobil.com

CHEVROLET ORLANDO Ulasan

Memilih dan membandingkan
Pilih produk Anda (centang kotak), kemudian klik pada tombol Bandingkan.
Perincian pengguna tinjauan
7.9/10
Tingkat rata-rata untuk tinjauan XXX
012345678910
Kinerja tinggi Keandalan
Kemudahan penggunaan Nilai untuk uang
79
/ 100
efisiensi

terpercaya .......................................
79
kemudahan penggunaan .......................................
77
baik nilai uang .......................................
78
44 tinjauan

KOMENTAR

Tidak ada informasi untuk saat ini




Kemudahan penggunaan
Para pengguna ditanya pertanyaan berikut:

Apakah ORLANDO mudah untuk digunakan?

pengguna 44 menjawab pertanyaan dan diberi nilai produk pada skala 0 sampai 10. Peringkat tersebut 10/10 jika CHEVROLET ORLANDO adalah sangat user-friendly.

Review (hasil kasar) disajikan pada grafik berikut:

012345678910

Dengan meninggalkan mouse pada sebuah kolom selama beberapa detik, Anda dapat melihat jumlah orang yang memberikan suara untuk membentuk skor yang muncul dalam sumbu horisontal.

Data statistik:

= 7.73
= 2.40

Rata-rata skor seimbang dengan jumlah tinjauan adalah 7.73 dan 2.4 diferensial standar.

Kinerja tinggi
Para pengguna ditanya pertanyaan berikut:

Apakah ORLANDO yang sangat efisien?

pengguna 44 menjawab pertanyaan dan diberi nilai produk pada skala 0 sampai 10. Peringkat tersebut 10/10 jika CHEVROLET ORLANDO adalah, dalam domainnya, yang terbaik di tingkat teknis, korban salah satu kualitas terbaik, atau menawarkan berbagai pilihan terbesar.

Review (hasil kasar) disajikan pada grafik berikut:

012345678910

Dengan meninggalkan mouse pada sebuah kolom selama beberapa detik, Anda dapat melihat jumlah orang yang memberikan suara untuk membentuk skor yang muncul dalam sumbu horisontal.

Data statistik:

= 7.91
= 2.25

Rata-rata skor seimbang dengan jumlah tinjauan adalah 7.91 dan 2.25 diferensial standar.

Keandalan
Para pengguna ditanya pertanyaan berikut:

Apakah ORLANDO terpercaya, kokoh?

pengguna 44 menjawab pertanyaan dan diberi nilai produk pada skala 0 sampai 10. 10/10 rating adalah jika Anda berpikir bahwa CHEVROLET ORLANDO adalah produk kokoh, yang akan bertahan lama sebelum mogok.

Review (hasil kasar) disajikan pada grafik berikut:

012345678910

Dengan meninggalkan mouse pada sebuah kolom selama beberapa detik, Anda dapat melihat jumlah orang yang memberikan suara untuk membentuk skor yang muncul dalam sumbu horisontal.

Data statistik:

= 7.86
= 2.29

Rata-rata skor seimbang dengan jumlah tinjauan adalah 7.86 dan 2.29 diferensial standar.
 
Nilai untuk uang
Para pengguna ditanya pertanyaan berikut:

Apakah nilai ORLANDO baik untuk uang?

pengguna 44 menjawab pertanyaan dan diberi nilai produk pada skala 0 sampai 10. Peringkat tersebut 10/10 jika Anda berpikir bahwa CHEVROLET ORLANDO adalah benar-benar tidak mempertimbangkan mahal fitur-fiturnya.

Review (hasil kasar) disajikan pada grafik berikut:

012345678910

Dengan meninggalkan mouse pada sebuah kolom selama beberapa detik, Anda dapat melihat jumlah orang yang memberikan suara untuk membentuk skor yang muncul dalam sumbu horisontal.

Data statistik:

= 7.84
= 2.66

Rata-rata skor seimbang dengan jumlah tinjauan adalah 7.84 dan 2.66 diferensial standar.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls